Operator telekomunikasi AS T-Mobile US telah mengumumkan uji jaringan 5G menggunakan spektrum gelombang milimeter yang memungkinkan operator untuk meningkatkan kecepatan dan kapasitas layanan akses nirkabel tetap (FWA) yang berkembang pesat.
Tes T-Mobile US, bersama dengan Ericsson dan Qualcomm, menggunakan jaringan SA 5G SA untuk mengumpulkan delapan saluran spektrum gelombang milimeter, mencapai tingkat pengunduhan puncak lebih dari 4,3 Gbps. Tes ini juga menggabungkan empat saluran gelombang milimeter dari uplink bersama-sama untuk mencapai tingkat uplink lebih dari 420Mbps.
T-Mobile Us mencatat bahwa uji gelombang milimeter 5G-nya "dikerahkan di daerah yang ramai seperti stadion dan juga dapat digunakan untuk layanan nirkabel tetap". Bagian terakhir mengacu pada layanan FWA Internet T-Mobile AS (HSI) T-Mobile US.
Dalam sebuah pernyataan, Ulf Ewaldsson, presiden T-Mobile US Technologies, mengatakan: "Kami selalu mengatakan bahwa kami akan menggunakan gelombang milimeter jika diperlukan, dan tes ini menunjukkan kepada saya bagaimana spektrum gelombang milimeter dapat digunakan dalam skenario yang berbeda seperti tempat yang ramai, atau untuk mendukung layanan seperti FWA bersamaan dengan 5 GSA."
Kasing penggunaan FWA mungkin merupakan rute penggunaan gelombang milimeter penting untuk T-Mobile US.
CEO T-Mobile AS Mike Sievert mengatakan pada pertemuan investor minggu ini bahwa operator telah merancang jaringannya untuk mendukung penggunaan hingga 80GB per pelanggan per bulan. Namun, John Saw, T-Mobile US, berbicara dalam keynote baru-baru ini di acara MWC Las Vegas, mengatakan bahwa pelanggan FWA-nya menggunakan sekitar 450GB lalu lintas data per bulan.
Operator mengelola perbedaan ini dengan mem -parsing koneksi FWA di jaringannya. Ini termasuk memantau kapasitas jaringan dari setiap situs seluler, yang dapat mempengaruhi kemampuan pelanggan baru untuk mendaftarkan layanan.
Mike Sievert sebelumnya mengatakan: "Jika tiga orang mendaftar (layanan FWA) atau empat hingga lima mendaftar (tergantung pada wilayah), seluruh masyarakat akan menghilang dari daftar kami sampai kami memiliki kapasitas jaringan berlebih lainnya."
Pada akhir kuartal ketiga 2023, T-Mobile US memiliki 4,2 juta koneksi FWA di jaringannya, yang merupakan setengah dari tujuan yang dinyatakan, dengan tujuan perusahaan adalah dapat memanfaatkan arsitektur jaringan dan sumber daya spektrum yang ada untuk mendukung sekitar 8 juta pelanggan FWA. Pelanggan FWA ini sangat menarik bagi T-Mobile kami karena mereka memberikan aliran pendapatan yang berkelanjutan tanpa mengharuskan kami T-Mobile untuk menghabiskan lebih banyak pengeluaran modal di jaringannya.
Ulf Ewaldsson mengatakan dalam panggilan pendapatan kuartal kedua tahun ini bahwa perusahaan telah mengerahkan spektrum gelombang milimeter di beberapa pasar, secara khusus menyebutkan Manhattan dan Los Angeles. "Kami memang memiliki permintaan kapasitas yang sangat besar." Dia menambahkan bahwa sementara T-Mobile US lebih fokus pada strategi spektrum makro berdasarkan sumber daya pita frekuensi menengah dan rendah, "Milimeter Wave juga dapat menjadi pilihan yang bermakna bagi kami dalam hal meningkatkan kapasitas yang dapat digunakan (misalnya untuk HSI)."
Ulf Ewaldsson berkata, "Kami bekerja dengan pemasok dan vendor OEM kami untuk menentukan apakah kami dapat bekerja dengan mereka untuk mencapai kasus kinerja ekonomi dan teknis yang layak."
Penggunaan gelombang milimeter dapat memungkinkan operator untuk meningkatkan potensi kapasitas FWA, termasuk dorongan yang lebih besar ke pasar perusahaan.
Dalam sebuah wawancara, Mishka Dehgan, wakil presiden senior strategi, rekayasa produk dan solusi, mengatakan operator melihat peluang pertumbuhan di pasar perusahaan FWA, menyoroti kebutuhan bisnis tertentu.
T-Mobile US baru-baru ini memperdalam peralatan FWA yang berfokus pada perusahaan melalui kemitraan dengan Cisco dan CradlePoint.
Mike Sievert mengatakan minggu ini bahwa operator sedang mempertimbangkan opsi untuk meningkatkan kapasitas FWA, ”termasuk gelombang milimeter dan sel kecil dan mungkin midband, dengan teknologi berbasis standar atau tidak standar, semua hal yang kami pikirkan. Mereka berbeda satu sama lain, dan kami belum mencapai kesimpulan apa pun. ”
Waktu posting: Des-08-2023